Re-View Jurnal PTK dengan Strategi Discovery Terbimbing
Assalamu’alaikum
Waromatullahi Wabarokatuh ukhtyfillah !!!
Berikut
ini adalah re-view Jurnal pertama menurut sudut pandang penulis mengenai Jurnal yang
berkaitan dengan Penelitian Tindakan Kelas atau yang biasa disebut dengan PTK.
Okayyy
Check
this out!
Judul
|
Meningkatkan
Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Melalui Strategi Pembelajaran Discovery
Terbimbing Kelas X MIA2 SMA Negeri I
Barru
|
Jurnal
|
Jurnal
Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar
|
Volume
dan Halaman
|
JPF
| Volume 5 | Nomor 1 | 16
p
- ISSN: 2302-8939 e - ISSN: 2527-4015
|
Tahun
|
2016
|
Penulis
|
Rusmawati
|
Reviewer
|
Monika
Tiara Darma
|
Tanggal
|
14
February 2019
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan
penelitian ini untuk memperoleh gambaran pembelajaran (PTK) melalui penerapan
strategi discovery terbimbing khususnya pada materi suhu dan kalor yang dapat
meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik
|
Subjek
penelitian
|
Subjek
penelitiannya adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Barru pada kelas X MIA 2 tahun
ajaran 2015/2016
|
Metode
penelitian
|
Metode
yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas
|
Hasil
penelitian
|
Hasil
penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi discovery terbimbing
dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan skor hasil belajar peserta
didik pada aspek kognitif dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai ≥75%
dari skor ideal atau skor tertinggi.
-
Pada siklus I menunjukkan hasil
ketuntasan belajar belum mencapai angka minimal, yaitu: 26 dari 34 peserta
didik karena jumlah peserta didik yang tuntas hanya 19 orang. Terdapat satu
orang peserta didik memiliki nilai tertinggi dan 5 orang peserta didik yang memiliki
nilai terendah. sebagian besar peserta didik belum mencapai indikator
keberhasilan skor rata-rata sebesar 75% dari skor ideal, yang berarti perlu
dilakukan siklus lanjutan. Kelemahan utama pada siklus I adalah peserta didik
kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, akibat dari adanya peserta didik
dalam kelompok tidak mendapat peran dalam kegiatan kelompok. Sehingga, dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada siklus II, usaha yang dilakukan
pendidikan dalah meningkatkan keaktifan peserta didik, melalui pengurangan
jumlah anggota kelompok pada siklus pertama 5-6 orang menjadi 4 - 5 orang
peserta didik pada siklus II, disertai pembagian peran setiap anggota
kelompok oleh pendidik.
-
Pada siklus II menunjukkan hasil
ketuntasan belajar sudah mencapai angka minimal yaitu 26 dari 34 peserta
didik karena jumlah peserta didik yang tuntas yaitu 30 orang. Terdapat 2
orang peserta didik memiliki nilai tertinggi dan 3 orang peserta didik yang
memiliki nilai terendah. Pada siklus ini, selama proses belajar mengajar
berlangsung cukup tertib karena peserta didik aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung. Ditinjau dari kemampuan peserta didik dalam
mengkontruksi sudah semakin meningkat, yaitu: kecenderungan peserta didik
untuk memecahkan sendiri masalah dan mengkontruksi pengetahuan dibenak mereka
sendiri bukan sekedar menerima.diperoleh rata-rata skor hasil belajar peserta
didik sebesar 80,00. Jumlah peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 30
peserta didik (88,29%). Angka tersebut menunjukkan terjadi peningkatan hasil
belajar fisika sebesar 32,41% sehingga pada tahap ini siklus II dihentikan.
|
Kekuatan
penelitian
|
Jurnal
ini mengutip dari beberapa sumber, mulai dari buku hingga jurnal. Dimana
terdapat 18 sumber kutipan yang diambil. Dan penelitian ini cukup valid
karena berdasarkan penelitian langsung dengan menggunakan tes hasil belajar.
|
Kesimpulan
|
Berdasarkan
hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA2 SMAN 1 Barru tahun pelajaran
2015/2016 dapat ditingkatkan melalui strategi discovery terbimbing dengan
cara,
pendidik memberikan motivasi awal melalui penampilan fenomena sebagai pemicu
untuk merumuskan masalah, dan menjawabnya dalam bentuk hipotesis. Peserta
didik dalam kegiatan inti bekerja secara kelompok yang terdiri dari 4 - 5
orang, mulai dari mengambil data, mengolah dan menyimpulkan, kemudian
mendiskusikan secara kelasikal untuk menarik kesimpulan. Diakhir pembelajaran
diberikan evaluasi dan pesan-pesan moral terkait materi yang dipelajari.
|
Komentar
Posting Komentar