Re-view Jurnal PTK dengan Metode Problem Based Learning
Assalamu’alaikum
Waromatullahi Wabarokatuh ukhtyfillah !!!
Ini
adalah re-view ke-empat yaaaaaaa!!
Menurut
sudut pandang penulis mengenai Jurnal yang berkaitan dengan Penelitian Tindakan
Kelas atau yang biasa disebut dengan PTK.
Okayyy
Check
this out!
Judul
|
PENINGKATAN
AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING
PADA SISWA KELAS VIIA MTs NEGERI DONOMULYO KULON PROGO TAHUN PELAJARAN
2012/2013
|
Jurnal
|
Jurnal
Fisika Indonesia
|
Volume
dan Halaman
|
No:
49, Vol XVI
|
ISSN
|
1410-2994
|
Tahun
|
2013
|
Penulis
|
Widodo,
Lusi Widayanti
|
Reviewer
|
Monika
Tiara Darma
|
Tanggal
|
20
February 2019
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan
penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa
dengan metode Problem Based Learning
|
Subjek
penelitian
|
Subjek
penelitiannya adalah siswa kelas VII A
semester 1 MTs Donomulyo, Nanggulan, Kulonprogo Tahun 2012/2013
|
Metode
penelitian
|
Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Problem Based
Learning dan metode pengumpulan data nya menggunakan metode tes serta
observasi.
|
Hasil
penelitian
|
Dalam
metode problem based learning, sebelum pelajaran dimulai, siswa diberikan
masalahmasalah. Masalah yang disajikan adalah masalah yang memiliki konteks
dengan dunia nyata, semakin dekat dengan dunia nyata, maka akan semakin baik
pengaruhnya pada peningkatan kecakapan pada siswa. Dari masalah yang
diberikan ini siswa kemudian bekerjasama dalam kelompok, mencoba memecahkan
masalah dengan kemampuan yang dimiliki, dan sekaligus mencari
informasi-informasi baru yang relevan. Disini peran guru adalah sebagai
fasilitator yang mengarahkan siswa dalam mencari dan menemukan solusi dan
sekaligus menentukan kriteria pencapaian proses pembelajarannya
Hasil
penelitian dari siklus I, II, dan III menunjukkan adanya peningkatan
aktivitas belajar siswa dan hasil belajar baik dari aspek kognitif, afektif,
maupun psikomotor.
-
Untuk penilaian aspek aktivitas
belajar dapat dilihat pada siklus I 70,36% kemudian pada siklus II meningkat
menjadi 81,42% dan pada siklus III meningkat menjadi 94,47%
-
Kemudian untuk penilaian aspek
efektif pada siklus I sebesar 78,99%
pada siklus II menjadi 88,41% dan pada siklus III meningkat pesat menjadi
97,10%
-
Penilaian aspek Psikomotor dimana
pada siklus I hanya 74,25% pada siklus II 85,40% dan pada siklus III menjadi
932,93%
-
Penilaian terakhir yaitu aspek
Kognitif, pada siklus I hanya 73,91% pada siklus II menjadi 86,96% dan pada
siklus III menjadi 91,30%
Dari
data di atas terlihat bahwa pada siklus I ketuntasan belajar klasikal
posttest belum tercapai yaitu ≤ 85%, siklus II dan siklus III sudah memenuhi
kriteria ketuntasan belajar klasikal
pretest dan posttest yaitu ≥85%.
Meningkatnya aktivitas belajar siswa juga diiringi peningkatan hasil
belajar baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor sehingga tak
perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya.
|
Kekuatan
penelitian
|
Jurnal
ini walaupun terbilang jurnal yang terbit sudah cukup lama yaitu pada tahun
2013 namun sudah memiliki kekuatan yang cukup. Dilihat dari banyaknya sumber
kutipan yang diambil dan III siklus yang digunakan. Jurnal-jurnal yang lebih
baru bahkan terkadang hanya mengambil beberapa sumber saja untuk dijadikan
acuan namun pada jurnal ini ada sekitar 13 sumber. Dan juga biasa nya pada
PTK hanya hingga II siklus namun pada jurnal ini terdapat III siklus
|
Kesimpulan
|
Berdasarkan
hasil penelitian di MTs Negeri Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo dapat
disimpulkan sebagai berikut:
(a)
Metode problem based learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
kelas VIIA di MTs Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo pada pokok bahasan wujud
zat dan perubahannya.
(b)
Metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
VIIA di MTs Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo pada pokok bahasan wujud zat
dan perubahannya.
|
Komentar
Posting Komentar