Cara Merawat dan Membersihkan Alat Laboratorium
Cara Merawat dan Membersihkan Alat Gelas Laboratorium
Bagaimana Cara Anda Merawat Alat Gelas di Laboratorium?
Merawat dan membersihkan peralatan laboratorium
merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan di laboratorium,
salah satunya adalah alat alat gelas. Alat gelas merupakan barang
sederhana di laboratorium., namun keberadaan menjadi sangat penting
karena segala hal aktivitas pengujian hampir pasti menggunakan alat
gelas dalam preparasi sampelnya. Oleh karena itu perawatannya juga
merupakan hal yang penting dalam menunjang keberhasilan pekerjaan atau
analisa sampel.
Keika merawat alat gelas sebaiknya
menggunakan perlengkapan pelindung, seperti sarung tangan, kaca mata
lab, apron, dan jas lab. Begitu juga ketika memakai dan bekerja dengan
glassware. Hindari dalam penggunaan alat gelas jelek atau rusak sehingga
memungkinkan untuk dapat melukai kita sebagi operator laboratorium.
Periksa semua alat gelas dari
kemungkinan adanya kerusakan seperti kerusakan kecil, lubang atau
tergores. Hal ini tergantung dari kekuatan masing-masing alat gelas
tersebut
Jangan pernah memanaskan gelas yang rusak karena ketahanannya dari pemanasan menjadi berkurang.
Gunakan kassa sebagai alas saat
menggunakan pemanasan langsung, atau gunakan tingkat pemanasan medium
ketika menggunakan Hot Plate.
Pemanasan dan pendinginan untuk alat
gelas harus dilakukan secara perlahan. Temperatur maksimum saat
penggunaan gelas bororsilikat adalah 5000C tetapi penanganan khusus harus dilakukan ketika suhu yang dipakai diatas 150oC.
Susun alat gelas berdasarkan bentuk dan bukan berdasarkan susunan kerapuhan alat gelas
Ketika memanaskan botol gelas, lepaskan
penutup botol tersebut, sehingga mengurangi kemungkinan tubul botol
tersebut terlempar karena adanya tekanan dari dalam botol yang
dihasilkan oleh pemanasan
Jangan pernah memipet dengan mulut.
Karena dapat mengakibatkan keracunan, membakar mulut, atau melukai bibir
Anda. Hal ini semakin dilarqng bila bahan tersebut bersifat racun.
Jangan tinggalkan pipet atau pengaduk berdiiri tegak di dalam gelas piala, atau labu gelas.
Pipet volumetric dan gelas analitikal untuk alat ukur tidak boleh dipanaskan di atas hotplate ataupun ke dalam oven.
Sebelum digunakan, sebaiknya alat gelas dibilas terlebih dahulu menggunakan larutan yang akan dimasukkan kedalamnya.
Alat gelas yang telah digunakan harus dicuci dan dibersihkan
Untuk alat gelase yang terkontaminasi dipisahkan dari alat gelas yang lain, bila perlu dilakukan sanitasi.
Untuk presisi dan akurasi terbaik, semua pengukuran harus dilakukan pada suhu 20° C
Perlu adanya inventarisasi dan pembuatan
formulir penggunaan alat gelas, sehingga ada kendali keluar masuknya
alat gelas dari gudang.
Bagaimana Cara Membersihan Alat Gelas?
Prosedur pembersihan alat gelas
tergantung dari tipe material yang terkandung di dalamnya. Gelas
borosilikat mempunyai pertahanan yang sempurna dari kebanyakan asam
kecuali Asam Hidroflorat.
Larutan Basa kuat akan mempengaruhi
gelas, inilah sebabnya kenapa detergen yang dilarutkan tidak boleh
melebihi dari 2%. Menghindari reaksi terhadap deterjen dalam jangka
waktu panjang dan menghindari pengeringan yang sama pada gelas
Alat Gelas Dibersihkan Secepatnya
Idealnya alat gelas dibilas atau
direndam dalam larutan organik untuk menghilangkan lemak, dan kemudian
bilas kembali dengan air. Pembersihan dapat dilakukan dalam Mesin
Pencuci atau secara manual.
Pembersihan dengan Mesin Pencuci
Pilih dari sekian banyak macam campuran
detergent yang ditawarkan oleh spesialis laboratorium untuk Mesin
Pencuci, tergantung dari kotoran yang akan dihilangkan. Beberapa
campuran memang dikhususkan untuk bermacam-macam kotoran di
Laboratorium.
Periksa bahwa rak penunjang dan
penjaganya diletakkan menempel dengan material non-abrasive secara baik
untuk menghindarkan gelas dari gesekan atau kerusakan oleh permukaan
yang keras.iu
Mencuci Manual
Gunakan hanya busa yang halus atau kain
yang halus lainnya atau sikat plastik yang lembut dan tidak mengadung
bulu-bulu keras. Pilih dari sekian banyak macam campuran detergent yang
ditawarkan oleh spesialis laboratorium untuk pencucian manual,
tergantung dari residu yang ingin dihilangkan.
Metode Pembersihan Khusus
Noda Permanganat dengan penggunaan campuran yang dari 3% Asam Sulfat dan 3% Hidrogen Peroxida.
Noda besi dengan penggunaan larutan HCl 50 %.
Noda lemak dengan penggunaan larutan asam kromat, adalah larutan kalium dikromat dalam asam sulfat pekat.
Bahan yang mengandung kontaminasi
bakteri dibersikan dengan deterjen. Setelah dibersihkan dengan deterjen,
alat gelas direndam dalam larutan desinfektan atau di steam dalam
autoclave (disterilisasi).
Tindakan Pencegahan Khusus Selama Proses Pembersihan
Jangan gunakan busa spons yang sudah terkikis seperti yang digunakan di dapur untuk membersihkan piring
Hindari beberapa deterjen atau larutan pembersih yang mengandung Partikel pengikis
Pindahkan barang-barang keras seperti
spatula logam, tongkat pengaduk, atau sikat secepatnya. Mereka dapat
memecahkan gelas atau menggoresnya.
Basa kuat domestik atau deterjen pabrikan akan melarutkan gelas dan bahkan mengakibatkan kerusakan.
Lepaskan bermacam2 logam perhiasan seperti cincin dengan batu jika anda akan menggunakan tangan di dalam glassware.
Cara Mengeringkan Alat Gelas
Setelah dicuci dan dibilas aquadest, alat gelas di keringkan dengan cara di tiriskan di rak peniris
Untuk alat gelas dasar atau biasa boleh dikeringkan dengan cara di masukkan ke dalam oven dengan suhu dibawah 60 ºC
Untuk alat gelas volumetric dan alatgelas ukur analitikal dikeringkan di dalam oven
Setelah dicuci dan dibilas aquadest, glassware di keringkan dengan cara di tiriskan di rak peniris
Komentar
Posting Komentar